Kamar

 

                                                                      Ada apa di malam hari ?

 

 

Tentang kabut dan suara bising yang selalu ada di kepala, bagaimana untuk meluapkannya?

       Bukan hal biasa buatku jika malam adalah hal yang paling kunantikan setiap hari, dimana Aku bisa dengan tenang berbicara dan memahami arti dari adanya Aku disini, untuk apa dan bagaimana pada akhirnya Aku akan berakhir. Tadi apa saja yang kulakukan dengan waktu, apa sudah cukup kugunakan dengan baik. Jika disuruh untuk menghitung setiap detik dari nafas yang Aku hirup mungkin tidak akan sanggup dan melelahkan. Sudah tidak perlu dihitung katanya, “Jalani hidup dengan penuh syukur dan manfaatkan setiap hal yang ada dihidupmu”. Ucap seseorang yang Aku tau tidak bisa kusebutkan siapa . Bayangan yang selalu Aku ciptakan sendiri dikepala ini. O iya Aku baru saja menulis puisi, mau dengar tidak? Bunyinya seperti ini :

 

Di dalam kamar tempatku menulis perjalanan

Ada buku-buku berjajar di atas meja, satu berwarna biru tergeletak di lantai.

Di antara ribuan kata berserakan.

Kubaca satu kalimat yang utuh

 “Waktu tak pernah menunggu apapun.”

Kubaca lagi secara perlahan

 “Waktu tak pernah menunggu apapun.”

Kesunyian memang selalu menarik.

Dibawa pulang bersama abadi.

Dan malam tempat riuh paling tenang.

Untuk semesta yang sedang bekerja melangitkan Do’a.

 

Kurasa Aku salah, sepertinya ini bukan puisi  lebih seperti essay barangkali. Kenapa sulit untuk membuat puisi padahal dulu Aku bisa dengan lancar menuangkan apapun dengan puisi. Memang butuh berlatih lagi, baiklah tidak ada usaha yang menghianati hasil ,benarkan ? Hari ini Aku kehujanan, langit berwarna putih dan tangisnya menyakiti kulit dan tanganku .Padahal sudah memakai jas hujan biru yang kebesaran dan sandal swallow hitam favoritku. Mengendarai motor yang baru saja diservice satu minggu lalu dan sekarang sudah terasa ringan walau masih ada yang tidak nyaman. Hujan kali ini cukup deras dan Aku sudah terbiasa dengan rasa sakitnya. Sebenarnya Aku menyukai suasana ini tapi, ada saja hal yang tidak kusukai tentang hujan. Dia tidak pernah merasa  perlu memberitahu siapapun jika dia terus jatuh berkali-kali membasahi bumi. Beruntungnya Aku tidak sakit setelah bajuku basah, mungkin Aku punya kekebalan tubuh yang kuat jadi jarang sakit. Waktu cepat sekali malam telah larut dan Aku harus tidur cepat sekarang, mungkin besok Aku akan bangun lebih awal atau kesiangan , tidak tahu. Sudah selamat malam dan mimpi indah.

 

 

     

22:13

 

Comments