Nyali
Jalan
menuju puncak memang bukan sesuatu hal yang asing buat kebanyakan orang,
terutama Aku. Dititik awal ketika kaki ini
keluar dari sebuah rumah yang didalamnya ada kamar tempat menulis rute
perjalanan dan tempat tujuan dari langkahku yang jika bisa kuceritakan pasti
akan sangat panjang dan melelahkan. Maka untuk menghindari semua itu kuputuskan
untuk membiarkan jemari serta ingatan yang menuliskannya di sebuah buku yang
baru saja ku beli dari toko buku dengan desain bangunannya yang menarik
perhatianku. Ada satu orang perempuan berkacamata tinggginya sama denganku,
disampingnya berdiri seorang pria ya tentu saja itu patner kerjanya. Ini kali
pertama Aku memberanikan diri untuk pergi dari rumah sendiri tanpa ditemani
saudara ataupun tetanggaku seperti biasanya. Ternyata tidak semengerikan dengan
apa yang kubayangkan selama ini, bahwa selama masih ada hp, kuota dan bertemu
manusia kamu tidak akan tersesat. Apalagi ini baru 4 bulan setelah aku pindah dan memutuskan untuk mencari pengalaman di kota kelahiranku. Memang tampak asing meski Aku lahir disini namun ada banyak tempat yang ingin sekali aku kunjungi. Introvert seperti Aku ini apa bisa mendapatkan teman baru dengan cepat? Tapi perkara bisa atau tidak selama mencoba bukankah itu mungkin.
Semoga Aku bisa bertemu dengan orang-orang baik diluar sana dan Aku berharap semesta memberi petunjuk jalan yang bisa kulewati.
20.42
12/12/2021
yegha_
Selamat membaca :D
Comments